Pembalap Indonesia Menuju Racing Academy Dunia

Posted on Oktober 29, 2010 by riowinto

Asian Race - Foto Ist

PEMBALAP motor Indonesia yang berusia di bawah 14 tahun berpeluang mengikuti Red Bull Racing Academy (RBRA)  tingkat dunia.
Akademi ini merupakan jenjang para pembalap muda untuk tampil dalam MotoGP. RBRA dilaksanakan di berbagai negara, tahun ini di Italia, dan tahun depan di Portugal.
“Lulusan terbaik dari Red Bull Racing Academy bisa bertanding dalam kelas GP 125 CC atau Moto3. Ini merupakan jalan menuju pembalap MotoGP,” kata Ketua Bidang Olahraga Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (IMI) Irawan Sucahyono seusai rapat kerja nasional 2010 di Jakarta, Jumat (29/10/2010).
RBRA tersebut digelar oleh Dorna, promotor MotoGP, ajang balap terbesar di dunia. Untuk menjadi salah satu pembalap, harus mengikuti berbagai tes. “Tahun ini sudah tidak mungkin karena pendaftaran sudah ditutup. Biasanya, September atau Oktober pendaftarannya,” kata Irawan.
Menurut dia, dari ribuan pendaftar yang berasal dari seluruh dunia, panitia hanya akan memilih 22 pembalap terbaik. “Indonesia hanya akan mengirim satu pembalap terbaik. Akademi ini free of charge,” jelas dia.
Untuk menentukan satu pembalap tersebut, PP IMI akan mengadakan seleksi nasional. IMI akan menggelar kejuaraan nasional dengan batasan umur 14 tahun. Mereka akan bertarung menggunakan motor bebek satu merek, dan akan ditarungkan saat perlombaan Motoprix. Pembalap terbaik atau juara nasional dari kejuaraan itu, nantinya akan menjalani training terlebih dahulu di Sirkuit Sentul. Setelah ditraining, baru akan diberangkatkan ke RBRA.
Dalam akademi tersebut, kata Irawan, para peserta juga hanya akan menggunakan satu motor yang sama, sehingga faktor skill yang paling menentukan. “Masih menggunakan motor 125 CC KTM,” jelas dia. (rio winto)